Lowongan Kerja, mencari informasi kerja

Contact online

Kredit BPR Sulut Tumbuh 66,08 Persen

MANADO BISNIS – Pertumbuhan asset Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di Sulut,  sebagaimana periode terlapor di  Bank Indonesia (BI) Manado, didorong oleh pertumbuhan kredit yang tercatat 66,08 persen atau mencapai Rp 433,2 miliar.

Demikian dikatakan Pemimpin BI Manado Ramlan Ginting. “Secara umum BPR di Sulut pada bulan Oktober  2011 ini menunjukkan pertumbuhan positif yang tercermin dari pertumbuhan asset, Dana Pihak Ketiga (DPK) dan kredit. Pertumbuhan asset ini sebesar 64,09 persen menjadi Rp 566,1 miliar,” ujar Ginting.

Dikatakannya, secara sektoral, kredit terutama disalurkan pada sektor lain-lain (konsumen) dengan pangsa  79,28 persen dan sektor Perdagangan Hotel dan Restoran (PHR)  dengan pangsa 11,46 persen.  “Berdasarkan jenis penggunaannya, sebagian besar kredit yang disalurkan BPR merupakan kredit konsumsi dengan pangsa mencapai 73,68 persen dari total kredit,” tandasnya.

Hal ini menurut Ginting, menunjukkan  bahwa kegiatan konsumsi masih menjadi lokomotif pertumbuhan ekonomi daerah, disamping meningkatnya  aktivitas ekonomi khususnya  di sektor konsumsi yang didorong oleh kenaikan pendapatan sebagian  besar masyarakat Sulut.

Lebih lanjut diutarakan Ginting, sejalan dengan hal tersebut DPK juga mengalami pertumbuhan positif sebesar 50,13 persen, dengan jumlah nominal sebesar Rp 387 miliar.  Berdasarkan komponen pembentuknya, menurut Ginting,  DPK BPR jauh lebih tinggi apabila dibandingkan dengan pertumbuhan BPK bank umum.  Hal ini diduga terkait dengan masih relative lebih menariknya suku bunga simpanan di BPR dibandingkan suku bunga  perbankan.

“Melihat kondisi tersebut, diperlukan perhatian lebih pada penataan ulang efisiensi BPR, terutama bagaimana dapat menekan suku bunga pinjaman yang saat ini berada di tingkat yang cukup tinggi akibat tingginya suku bunga sumber dana pembiayaan BPR,” terang Ginting. (yg/mtr)


@



Kredit BPR Sulut Tumbuh 66,08 Persen