MANADO BISNIS – Distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium dan solar, ke semua Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Sulut, ternyata telah melebihi kuota saat ini, tapi justru tetap langka. Hal ini pun menimbulkan indikasi telah terjadi penyimpangan terhadap penggunaan BBM tersebut.
Demikian dikatakan Sales Area Manager BBM Retail Pertamina Manado, Irwansyah. Menurutnya, pertamina mengaku bingung distribusi premium dan solar sudah ditambah melebihi kuota harian, tetapi justru terjadi kelangkaan di sejumlah SPBU. "Saat ini distribusi premium sudah lebih 7,14 persen begitu juga solar 21,05 persen dari kuota harian, tambahan alokasi ini guna mengantisipasi tingginya permintaan jelang Natal dan Tahun Baru," ujarnya.
Irwansyah mengatakan, distribusi premium pada awal Desember ini sudah mencapai 750 Kl per hari, lebih 50 Kl dibanding kuota harian sebanyak 700 Kl.
"Solar malah lebih banyak lagi prosentase tambahannya, kuotanya cuma 190 Kl, tetapi yang didistribusikan sudah 230 Kl, lebih 21,05 persen, makanya heran juga bila kemudian terjadi kelangkaan di SPBU," ungkapnya.
Menghadapi masalah kelangkaan BBM ini, lanjut Irwansyah, maka pemerintah daerah perlu melakukan pengawasan lebih ketat lagi terhadap kemungkinan penyimpangan terjadi di lapangan. "Pengawasan harus dioptimalkan lagi, karena saat ini semakin banyak pedagang eceran beroperasi menjual BBM," tandasnya.
Untuk kelangkaan solar, menurut Irwansyah terpengaruh permintaan tinggi dari para nelayan yang sebagian sudah menggunakan bahan bakar tersebut setelah minyak tanah dikurangi. Selain itu, peningkatan permintaan premium dan solar di SPBU, karena dampak terjadinya kenaikan arus lalu lintas masyarakat jelang Natal dan Tahun Baru. "Kendaraan beroperasi semakin banyak pada awal Desember ini, ini berdampak stok yang ada di SPBU tidak mencukupi kebutuhan," paparnya.
Meski begitu, dikatakan Irwansyah, menghadapi lonjakkan arus lalu lintas saat ini, maka Pertamina mengatur distribusi solar lebih diarahkan di SPBU berlokasi di luar kota Manado. "Solar lebih diarahkan ke kawasan pinggiran Kota Manado, seperti SPBU Malalayang, Jalan Ring Road, Kolongan, Kombos, dan Bitung, dengan maksud agar kendaraan tidak menumpuk di dalam kota Manado," pungkasnya. (yg/mtr)
@
Tagged @ umum