![]() |
Salah satu hotel berbintang di Sulut (foto : ist) |
"Dampaknya cukup besar bagi perhotelan, karena para delegasi maupun peserta yang datang di ATF menginap di hotel-hotel yang ada," ujarnya.
Namun demikian, menurut dia, saat ini belum dapat menghitung berapa persen kenaikan dan pemasukan dari ATF terhadap hotel dan restoran. "Kami saat ini belum dapat menghitung berapa pemasukan bagi hotel dan restoran, hal ini dapat dihitung setelah kegiatan selesai dilaksanakan," ungkapnya.
Tapi secara kasat mata, menurutnya, masyarakat juga dapat melihat peningkatan banyaknya kunjungan tamu di hotel-hotel yang ada di Manado. Selain itu, dampak lain dari diselenggarakannya ATF tersebut adalah meningkatkan pemesanan cendramata maupun usaha transportasi lainnya. Oleh karena itu, masyarakat jangan menyia-nyiakan kesempatan yang baik ini untuk lebih memperkenalkan Manado ke masyarakat dunia.
“Saat ini hampir seluruh dunia telah mengenal Sulawesi Utara, khususnya Manado. Tinggal bagaimana masyarakat memperkenalkan potensi yang ada, untuk kemajuan kota ini,” ungkapnya.
Ditambahkan Lieke, saat ini hampir semuanya menyajikan ciri khas kebudayaan serta kuliner Sulut, sebab biasanya para tamu yang datang mencari keunikan budaya setempat, entah itu dari dekorasi ruangannya, menampilkan alat musik tradisional maupun lainnya. "Semoga saja kedepannya akan ada even-even internasional lainnya," harapnya. [yg/mtr]
@
Tagged @ pariwisata