Lowongan Kerja, mencari informasi kerja

Contact online

Barang Impor Tetap Diburu Konsumen Sulut

Hanny Wajong (Foto : MANADO BISNIS)
MANADO BISNIS – Barang impor  yang beredar di Sulut saat ini, tetap laris manis alias diburu pembeli. Hal ini ditandai dengan realisasi   barang impor tersebut yang  sangat tinggi,  menyusul impor barang konsumsi masyarakat Sulut meningkat tajam di tahun 2011.

Menurut Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulut  Hanny Wajong,  impor barang konsumsi masyarakat Sulut pada tahun 2011 mencapai US$33,71 juta atau meningkat 336 persen jika dibandingkan tahun sebelumnya hanya US$7,72 juta. Hal ini pun menandakan  animo masyarakat Manado membeli produk konsumsi yang didatangkan dari luar negeri masih sangat tinggi, tak heran bila terjadi kenaikan cukup tinggi selain nilai impornya, juga dari sisi volume.

"Volume impor barang konsumsi naik sebesar 352 persen, lebih tinggi ketimbang nilainya yang hanya mengalami kenaikan 336 persen," ungkap Wajong.

Selama tahun 2011 lalu, lanjut dia,  volume barang impor dari berbagai negara yang dibeli masyarakat Sulut mencapai US$ 65,6 juta, naik tajam dibandingkan tahun sebelumnya US$14,51 juta. “Dengan nilai impor barang konsumsi sebesar US$33,71 juta maka berarti produk tersebut menguasai 28 persen dari total impor Sulut selama tahun 2011,” papar Wajong.

Tahun 2011 lalu, menurut dia, total impor Sulut mencapai US$119,73 juta, turun sekitar 19 persen dibandingkan tahun lalu yang masih sebanyak US$147,91 juta.

Sementara  total impor yang datanya diolah dari kantor Bea dan Cukai tersebut, tertinggi masih barang modal mencapai US$53,9 96 juta atau sekitar 45 persen, sementara bahan baku penolong senilai US$32,06 juta, sekitar 27 persen pangsanya. [yg/mtr]


@


Recommended posts

Barang Impor Tetap Diburu Konsumen Sulut