![]() |
Bitung sebagai koto industri perikanan di Sulut (foto : ist) |
“Bitung sebagai pusat industri Sulut, dulu bersaing dengan General Santos Filipina, tetapi sekarang sudah semakin terbelakang dengan negara tersebut," ungkap gubernur.
Salah satu yang menjadi penghambat sehingga industri perikanan Bitung tertinggal jauh dengan Filipina, menurut dia, karena jumlah pabrik beroperasi di kota tersebut terus berkurang. "Saat ini hanya tiga perusahaan perikanan yang kontinyu beroperasi, padahal beberapa tahun silam jumlahnya mencapai puluhan dan menghasilkan produksi lebih banyak ketimbang kota industri perikanan lain di Filipina atau wilayah lainnya di Sulut," kata Sarundajang.
Melemahnya industri perikanan di Bitung, lanjut dia, salah satunya disebabkan bahan baku perikanan yang berkurang. Berkurangnya hasil tangkapan nelayan, menjadi faktor yang harus dipecahkan bersama, dan bantuan pemerintah sangat diharapkan dalam upaya mengangkat produk perikanan daerah ini meningkat. Faktor lain yang menyebabkan produksi perikanan melorot, karena masih terjadinya pencurian ikan atau ilegal fishing di perairan Sulut. "Pemerintah daerah akan bertindak tegas terhadap pencuri ikan di perairan laut Sulut, hal ini guna menegakkan aturan perundangan yang berlaku di negara kita," paparnya. [yg/mtr]
@
Tagged @ wirausaha