MANADO BISNIS – Kendati baru sekitar dua tahun hadir di Sulut, Bank Mayapada dalam hal penyaluran kredit menunjukkan pertumbuhan yang sangat signifikan. Hal ini pun diakui Branch Manager Bank Mayapada Manado Fery Keintjem.
“Pertumbuhan kredit Bank Mayapada tahun 2011 lalu mencapai 120 persen, dengan pangsa kredit di antaranya modal kerja, kendaraan bermotor, investas, konsumtif , KPR dan pinjaman rekening koran. Semunya itu dengan prinsip kehati-hatian dalam menyalurkan kredit,” ujarnya.
Dikatakan Keintjem, untuk kredit sektor pertanian yang merupakan lapangan kerja terbesar masyarakat Sulut, juga menjadi salah satu prioritas. Hanya saja karena Bank Mayapada masih memiliki jaringan terbatas di Sulut, yang tak mungkin menjangkau petani-petani di pedesaan, makanya kredit dikucurkan untuk menunjang kegiatan pertanian. “Seperti halnya untuk pedagang pengumpul hasil pertanian, kreditnya banyak disalurkan,” ungkap Keintjem.
Akan halnya penerima-penerima kredit ini, lanjut dia, boleh dikatakan bonafit usahanya. Sebab pengembalian kredit sama sekali tidak bermasalah. Hal ini dibuktikan pada NPL Bank Mayapada nol persen pada tahun 2011 lalu. “Ini memang terjadi, dan mungkin belum dijumpai di bank lain. Bahwa kredit bermasalahnya nol persen. Ini juga menjadi kebanggan kami,” papar Keintjem.
Ditanya soal target kredit di tahun 2012 berjalan ini, Keintjem menyatakan minimal sama dengan pertumbuhan tahun 2011 lalu yang mencapai 120 persen. “Ya, kalau bicara target kredit kami tahun 2012 ini, minimal sama dengan tahun 2011 lalu,” paparnya. [yg/mtr]
@
Tagged @ perbankan