Lowongan Kerja, mencari informasi kerja

Contact online

Nelayan Sulut Masih Belum Sejahtera

Ikan yang didapat nelayan (foto :ist)
MANADO BISNIS  – Nelayan Sulut pada Desember 2011 lalu, menunjukkan belum sejahtera. Hal ini dikarenakan  Nilai Tukar Petani-nya (NTP)  di sektor perikanan tersebut  hanya  97,37. Sedangkan standar untuk melihat tingkat kesejahteraannya  harus di atas angka 100.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut, Dantes Simbolon mengatakan,  memang yang paling mencolok, sektor perikanan dengan NTP hanya 97,37, jauh lebih rendah ketimbang nasional yang pada akhir tahun sudah mencapai 105,83. Posisi tiga sektor dari lima sektor pengukur angka NTP di bawah angka nasional tersebut,  berdampak angka indeks daerah ini secara keseluruhan masih berada di bawah rata-rata nasional. "NTP Sulut Desember 2011 hanya mencapai 104,27, berada di bawah NTP nasional yang pada posisi yang sama mencapai 105,75," katanya.

Angka indeks NTP Sulut Desember sebesar 104,27 tersebut, lanjut dia, sedikit terkoreksi turun dibandingkan posisi November masih mencapai 104,35. "Kalau NTP nasional justru naik tipis dari 105,64 November 2011 menjadi 105,75, maka kondisi yang terjadi di Sulut malah turun dari 104,35 menjadi 104,27," ujar Simbolon.

Lebih lanjut dikatakannya, NTP sektor perkebunan rakyat  Sulut  pada  Desember 2011 mencapai 112,98, berada di atas rata-rata nasional dengan angka indeks 107,20. "Dengan angka NTP di atas rata-rata nasional, berarti petani perkebunan Sulut cukup sejahtera karena angka indeksnya berada di atas rata-rata nasional 107,20 hingga  akhir tahun," paparnya.

Ditambahkan Simbolon,  harga komoditas perkebunan  yang cukup tinggi hingga akhir tahun, menjadi salah satu indikator sehingga NTP perkebunan Sulut mampu bertahan lebih tinggi ketimbang sebagian besar daerah lainnya di Indonesia. "Komoditas unggulan perkebunan Sulut seperti cengkih, kelapa, pala dan vanili, mampu bertahan pada harga yang cukup tinggi, ini yang mendorong sehingga tingkat kesejahteraan lebih tinggi ketimbang rata-rata petani di daerah lainnya,"  pungkas Simbolon. [yg/mtr]


@



Nelayan Sulut Masih Belum Sejahtera