![]() |
Petani saat panen tanaman pangan jenis padi (foto : ist) |
“NTP tanaman pangan di bulan Desember 2011 tidak mengalami perubahan, di mana nilainya di bulan November dan Desember statis 103,92. Hal ini menandakan petani tanaman pangan masih sejahtera,” ujar Kepala BPS Sulut Dantes Simbolon.
Dikatakannya, bertahannya nilai NTP tersebut, disebabkan angka indeks yang diterima petani (It) tidak mengalami perubahan yang berpengaruh sebesar 0,38 persen. Peningkatan yang sama juga terjadi pada indeks yang dibayar petani (Ib) mempengaruhi nilai NTP dari 130,95 di bulan November menjadi 131,45 di bulan Desember.
“Jika dilihat dari nilai NTP, maka tanaman pangan memiliki nilai yang berada di atas 100, yang mengindikasikan petani tanaman pangan berada pada kondisi yang sejahtera,” ungkap Simbolon.
Di pihak lain, petani tanaman hortikultura di Sulut juga memperlihatkan tetap sejahtera. Menurut Simbolon, NTP tanaman hortikultura ini mengalami pertumbuhan sebesar 0,52 persen, dibandingkan dengan NTP bulan sebelumnya dari 100,46 di bulan November menjadi 100,98 di bulan Desember.
“Pertumbuhan ini didukung oleh meningkatnya indeks yang diterima petani dari 132,62 di bulan November menjadi 133,94 di bulan Desember, atau mencapai pertumbuhan sebesar 0,99 persen,” paparnya.
Ditambahkan Kepala BPS Sulut ini, dari sisi pengeluaran petani terlihat bahwa pengeluaran untuk konsumsi rumah tangga mengalami pertumbuhan sebesar 0,51 persen. [yg/mtr]
@
Tagged @ komoditi