![]() |
Salah satu perbankan di Sulut |
"Posisi Maret 2012, kredit investasi perbankan Sulut mencapai Rp2,63 triliun, naik 68,5 persen dibandingkan Maret 2011 yang tercatat Rp1,56 triliun," kata Kepala BI Perwakilan Sulut, Suhaedi.
Dikatakannya, pertumbuhan kredit investasi yang demikian pesat tersebut, menjadi tanda baik bagi perbankan di daerah ini, karena berarti semakin peduli terhadap sektor produktif. "BI menginginkan perbankan di daerah ini lebih mengarahkan kreditnya ke sektor produktif dimana kredit investasi merupakan salah satu diantaranya, dan perbankan daerah mampu menjalankan dengan baik" tandasnya.
Dengan pertumbuhan yang tinggi tersebut, menurut Suhaedi, maka berharap kredit investasi dapat mendorong ekonomi riil daerah ini bergerak lebih cepat ke depan. "Yang kita harapkan kredit yang disalurkan bank dapat memberi dampak langsung pada kegiatan ekonomi riil daerah," ungkapnya.
Kendati kredit investasi meningkat, Suhaedi mengatakan, sumbangsihnya terhadap total kredit masih relatif kecil yakni hanya mencapai 16,3 persen."Total kredit perbankan Sulut pada Maret 2012 mencapai Rp16,17 triliun, sementara kredit investasi hanya Rp2,63 triliun," paparnya.
Diketahui, pangsa kredit paling besar masih tersalur ke sektor konsumsi sebesar 51,7 persen yakni mencapai Rp8,4 triliun, disusul kredit modal kerja Rp5,18 triliun atau 32 persen. [yg/mtr]
@
Tagged @ perbankan