![]() |
Jusuf Kalla (foto : ist) |
Demikian dikatakan Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, pada salah satu hajatan di Kota Manado. “Keinginan menjadikan Sulut menjadi pintu gerbang ke kawasan Asia Pasifik membutuhkan pemetaan potensi ekonomi terbuka,” ujarnya.
Dikatakan Kalla, kawasan yang menjadi pintu gerbang ekonomi, harus mampu memberi akses selain masuk ke dalam tetapi juga untuk keluar, karena itu potensi ekonomi yang ada harus benar-benar mendukung. "Orang yang masuk ke Sulut baik berusaha, berinvestasi maupun lainnya, harus diberi ruang, agar mereka dapat berusaha dengan baik dan memberi makna positif terhadap ekonomi daerah ini," tandasnya.
Sementara potensi keluar yang perlu ada, kata Kalla, daerah ini harus memberi kemudahan terjadinya ekspor berbagai komoditas, baik yang berasal dari pelaku usaha yang ada di daerah ini sendiri maupun luar Sulut. Selain faktor tersebut, syarat lainnya yang mesti harus ada yakni infrastruktur yang memadai.
“Infrastruktur sangat penting sebab itulah nantinya yang akan membantu kelancaran semua aktivitas ekonomi dalam kawasan yang menjadi pintu gerbang di kawasan Asia Pasifik,” paparnya.
Sementara itu, Gubernur Sinyo H Sarundajang dalam berbagai kesempatan terus mensosialisasikan sasaran daerah ini untuk menjadi pintu gerbang di kawasan Asia Pasifik. Untuk mencapai cita-cita tersebut, maka Gubernur Sarundajang berharap masyarakat daerah ini mendukung sepenuhnya dengan terus berupaya mengembangkan dan memberdayakan potensi ekonomi yang ada di masyarakat.
“Penetapan Bitung, Sulut sebagai salah satu kawasan ekonomi khusus(KEK), membuka peluang untuk menjadi pintu gerbang ekonomi di kawasan Asia Pasifik,” pungkas Sarundajang. [yg/mtr]
@
Tagged @ umum