![]() |
Salah satu BPR di Sulut |
Kepala BI Perwakilan Sulut Suhaedi mengatakan, BPR yang merupakan bank dengan diharapkan mampu memberikan kontribusi pada perekonomian daerah khususnya di Sulut. "Kinerja perbankan akan sangat mempengaruhi perbankan secara nasional sehingga bertumbuhnya ekonomi daerah akan menopang secara tidak langsung terhadap ekonomi nasional," jelasnya.
Kinerja perbankan Sulut sendiri, lanjut dia, terus mengalami peningkatan dari waktu ke waktu. "Fungsi intermediasi perbankan jika berjalan dengan baik secara tidak langsung akan membangun daerah demi kesejahteraan rakyat," tandasnya.
Dengan dilantiknya pengurus DPD Perbarindo Sulut Gorontalo yang diketuai oleh Denny Senduk dari BPR, menurut Suhaedi, diharapkan akan memberikan kontribusi lebih terhadap perekonomian daerah karena masih begitu banyak potensi daerah yang belum dikembangkan secara luas. "Ada begitu banyak sektor pertanian yang menyentuh masyarakat luas belum disentuh perbankan, oleh karena itu diharapkan perbankan akan lebih fokus lagi kembangkan komoditi unggulan daerah," ungkapnya.
Di pihak lain, kinerja BPR di Sulut dari tahun ke tahun mengalami peningkatan yang sangat signifikan dibandingkan tahun lalu. Hal ini terlihat dari total aset BPR pada bulan April 2012 mengalami peningkatan sebesar sebesar 68,76 persen dibandingkan posisi yang sama di tahun 2011. "Total aset bank BPR pada bulan April 2011 hanya mencapai sebesar Rp 433, 29 miliar naik menjadi sebesar Rp 731,22 miliar pada posisi yang sama di tahun 2012," papar Suhaedi.
Bukan hanya total aset, dana pihak ketiga (DPK) yang diperoleh BPR secara year on year (yoy) juga mengalami peningkatan sebesar 57,33 persen. Pada bulan April 2012, total DPK yang diperoleh BPR mencapai Rp 484,22 miliar, sedangkan pada posisi yang sama di 2011 total DPK hanya mencapai sebesar Rp 307,76 miliar. "Dari DPK perolehan terbesar dari deposito yang mencapai sebesar Rp 389,44 miliar. Kemudian diikuti tabungan sebesar Rp 94,77 miliar," pungkasnya. [yg/mtr]
@
Tagged @ perbankan