MANADO BISNIS - Produksi beras Sulut hingga pertengahan tahun 2012 ini, mengalami peningkatan tipis sebesar 3,34 persen. Hal ini pun membuat Dinas Pertanian dan Peternakan Sulut mengaku optimis swasembada beras bisa tercapai hingga akhir 2012.
"Pada tahun 2011 hasil produksi beras hanya mencapai sebanyak 596.223 ton. Hasil produksi ini mengalami kenaikan sebanyak 616.144 ton pada pertengahan tahun ini," kata Kepala Bidang Holtikultural dan Budidaya Tanaman Pangan Dinas Pertanian dan Peternakan Sulut, Ventje Rompas, pada sejumlah wartawan.
Dijelaskannya, bukan hasil produksi beras saja yang mengalami peningkatan, luas lahan pertanian juga mengalami peningkatan. Hal ini terlihat dari perluasan lahan pertanian tanaman padi di tahun 2011 hanya seluas sebesar 122.108 hektar. Luas lahan ini berubah menjadi 126.377 hektar di tahun 2012. "Capaian produksi beras sampai bulan ini sudah sekitar 45 persen dari target capaian akhir tahun sebanyak 641.685 ton nantinya. Kami optimis, Sulut bisa menjadi swasembada beras nantinya," ujarnya.
Apalagi, lanjut Rompas, juga ditunjang dengan kondisi cuaca Sulut yang kondusif sehingga angka ramalan (aram) dalam memanen hasil pertanian bisa tercapai 100 persen.Rompas juga mengatakan sasaran tingkat produksi swasembada beras merupakan program yang berkelanjutan. "Ini merupakan program yang harus terus dijalankan sebagai upaya untuk menjaga kepentingan masyarakat terkait masalah ketahanan pangan," paparnya.
Ditambahkan Rompas, dalam mendukung upaya tersebut, Dinas pertanian terus mengoptimalkan peningkatan produksi tanaman pangan dengan memberikan bantuan berupa benih pupuk bagi lahan pertanian yang ada. [yg/mtr]
@
Tagged @ komoditi