![]() |
Terminal Malalayang Manado |
Dia mengatakan, pembangunan terminal AKAP ini bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN), di mana pada tahap awal pembangunannya dialokasikan anggaran sebesar Rp3 miliar, dari rencana pembangunan yang diperkirakan memakan beberapa tahun. "Pembangunan terminal ini multi year. Jadi bisa saja memakan waktu dua atau tiga tahun, atau bahkan lebih. Tapi kami sangat berharap pembangunannya bisa dipercepat," ujarnya.
Anggaran yang dialokasikan sebesar ini, lanjut Tampubolon, akan digunakan untuk pemangkasan bukit serta pemadatan tanah yang akan digunakan untuk pembangunan areal terminal bus, serta perkantoran pendukung. Sekarang ini bus AKAP yang mangkal di Terminal Malalayang melayani beberapa jurusan di antaranya, Manado-Gorontalo, Manado Palu, Manado-Poso hingga Manado-Makassar. "Jadi untuk sekarang ini sebelum terminal AKAP Liwas selesai dibangun, bus-bus AKAP masih menaikkan dan menurunkan penumpang di Malalayang," ungkapnya.
Tampubolon menambahkan, apabila terminal ini selesai dibangun akan semakin mudah terkoneksi dengan prasarana jalan lingkar Kairagi-Winangun yang sudah beroperasi sejak beberapa tahun terakhir, untuk menghindarkan kendaraan terjebak kemacetan dalam kota. "Mengenai jalur yang akan digunakan bus AKAP, nanti akan diatur lagi sambil kami berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Manado melalui instansi teknisnya," paparnya. [yg/mtr]
@
Tagged @ umum