MANADO BISNIS - Kebakaran hebat menimpa KM Valerinne sekitar pukul 15.00 Wita, Selasa (11/09), di Palabuhan Manado.
![]() |
KM Valerinne saat terbakar |
Petugas pemadam kebakaran yang menurunkan beberapa mobil Damkar Pemkot Manado tidak bisa mengatasi lidah-lidah api yang begitu cepat menjilat badan kapal naas tujuan Kota Manado- Kabupaten Sitaro tersebut.
Untungnya saat terbakar KM Valerinne yang sedang melakukan angkut barang untuk persiapan keberangkatan Kepulauan Sitaro tersebut, saat terbakar tidak bersebelahan dengan kapal lainnya yang ada di Pelabuhan Manado.
"Sebenarnya waktu api yang mulai membesar bisa langsung diatasi kalau pelabuhan Manado juga memiliki petugas pemadam kebakaran sendiri. Karena kalau menunggu pemadam kebakaran dari Pemkot Manado, pasti api tidak bisa diatasi lagi. Belum mobil Damkar harus melewati kemacetan di pusat kota," tukas Herman Pariya, warga sekitar pelabuhan Manado yang turut menyaksikan detik-detik terbakarnya KM naas tersebut.
Sementara Rikson T, calon penumpang KM Valerinne mengungkapkan sebelum terbakar, rencananya kapal akan menuju ke Sitaro pada malam hari."Kami sudah bersiap untuk ke Sitaro, dan untungnya barang kami belum dimuat keatas kapal," ujarnya.
Pihak kepolisian sendiri masih menyelidiki penyebab kebakaran yang tidak menelan korban jiwa itu, tetapi hanya menghanguskan kapal dan seisinya itu. [yg/cs]
@
Tagged @ umum