MANADO BISNIS - Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Propinsi Sulawesi Utara, Harold Monareh, mengatakan, besaran upah mnimum propinsi (UMP) berada di kisaran Rp1.250.000 hingga Rp1.750.000.
 |
| Kadis Nakertrans Sulut Harold Monareh |
“Sekarang ini tinggal dikaji berapa besaran idealnya. Tentu dengan memperhatikan sejumlah indikator, dan menguntungkan bagi pengusaha maupun buruh atau karyawan,” kata Monareh.
Dia menjelaskan, sebelum dilakukan pembahasan oleh dewan pengupahan, tim melakukan survei kebutuhan hidup layak (KHL) di masing-masing kabupaten dan kota dengan memperhatikan 60 indikator KHL. “Besaran KHL setiap daerah kabupaten dan kota pasti berbeda-beda. KHL di Kota Manado akan berbeda dengan Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Talaud misalkan,” ungkapnya.
Dia mengatakan, KHL dari masing-masing kota dan kabupaten selanjutnya dikaji, dirumuskan dengan mempertimbangkan tingkat pengangguran, besaran inflasi serta besaran UMP di masing-masing kabupaten dan kota di Sulawesi Utara dan kawasan Indonesia Timur.
Hasil kajian ini, kata Monareh, telah disampaikan ke gubernur untuk selanjutnya ditetapkan dengan peraturan gubernur. “Artinya, tinggal menunggu penetapan. Prosesnya sudah dilakukan dengan kajian matang. Mudah-mudahan saja akan ditetapkan dalam waktu dekat ini,” paparnya.
Dia menambahkan, UMP yang akan ditetapkan akan meningkatkan kesejahteraan pekerja dan buruh, dan buruh meningkatkan produktifitasnya setelah mendapatkan kenaikan UMP. “Sekali lagi bahwa penetapan UMP mengakomodasi semua pihak dan tidak ada yang dirugikan. Buruh sejahtera, pengusaha maju, akan berdampak pada kesejahteraan Sulawesi Utara secara keseluruhan,” kata dia. [yg/mtr]
@
Tagged @ umum
