MANADO BISNIS - Rencana kenaikan tarif dasar listrik (TDL) di tahun 2013 ini dipersoalkan oleh elemen masyarakat Sulut.
Adalah Kamar Dagang Industri (Kadin) Sulut memprotes akan rencana kenaikan TDL sebesar 15 persen yang dilakukan pemerintah pusat di awal tahun 2013 mendatang. Menurutnya, Ketua Kadin Sulut, Christian Pua kenaikan TDL tersebut belum saatnya untuk dinaikan di awal tahun 2013 nantinya."Belum saatnya saat ini untuk menaikan TDL, nanti kita akan melaporkan ke Ketua Umum Kadin Nasional untuk memprotes kepada pemerintah dengan melayangkan surat rekomendasi nantinya," kata Ketua Kadin Sulut.
Dikatakan Christian, kenaikan TDL tersebut nantinya akan sangat memberatkan pengusaha apalagi ditambah dengan kenaikan UMP yang tinggi. Kenaikan UMP telah membuat kalangan pengusaha untuk melakukan penghematan untuk menekan cost yang tinggi."Sedangkan pengusaha menekan coas apalagi kenaikan TDL akan berbarengan yang tentunya sangat memberatkan kalangan pengusaha. Jangan dulu diberi beban yang berat, baru diberikan bernapas sudah dikenakan lagi dengan kanaikan TDL," ujarnya.
Ia menjelaskan, dengan aniknya TDL tersebut tentunya akan memberatkan pengusaha, dan pengusaha akan mencari daerah atau negara yang tidak terlalu memberatkan bagi kalangan pengusaha. Tentunya yang akan mengalami kerugian adalah pemerintah sendiri karena pengusaha tidak bisa menanggung beban yang berat.
Sebelumnya, seperti yang sudah diberitakan, pemerintah semakin mantap untuk menaikan TDL di tahun 2013 sebesar 15 persen bagi golongan menengah keatas. Kenaikan akan dilakukan secara bertahap untuk golongan pelanggan diatas 900 VA.
Pemerintah berdalih kenaikan itu untuk memenuhi kebutuhan pertumbuhan pasokan listrik khususnya untuk daerah, pembangunan infrastruktur, mengantisipasi kenaikan kurs rupiah terhadap dollar Amerika. [yg/mtr]
@
Tagged @ umum