Lowongan Kerja, mencari informasi kerja

Contact online

“Produk Jadi Harus Dikembangkan Sulut”

MANADO BISNIS  – Sudah saatnya Sulut mengekspor produk jadi, bukan produk mentah yang  nantinya diolah oleh negara lain
Kelapa komoditi ekspor Sulut
.
Hal ini dikatakan Peneliti Ekonomi Senior INDEF, Dr Aviliani. “ Sulut harus mampu mengembangkan sektor hilir agar daerah ini mampu berkembang menjadi pusat pertumbuhan ekonomi di Indonesia Timur,” ujarnya.
Pendorong pertumbuhan ekonomi daerah ini, lanjut dia,  masih didominasi sektor hulu seperti pertanian, perkebunan, perikanan. “Nah dalam jangka panjang harus berani mengubah ke sektor hilir, dengan demikian akan lebih mendorong pertumbuhan ekonomi daerah," ungkapnya.

Aviliani mengatakan tren dalam 10 tahun mendatang, karena Indonesia tidak mendapatkan devisa tetapi justru mengeluarkan devisa terus karena harus mengimpor produk yang diproduksi di luar negeri. Ini terjadi karena Indonesia seperti juga Sulut yang lebih banyak mengekspor bahan mentah dari pertanian, perkebunan dan perikanan, yang pada akhirnya setelah diolah negara lain menjadi produk pangan, kemudian diimpor kembali ke Indonesia. "Karena itu sudah waktunya memberi perhatian terhadap pengembangan sektor hilir, karena dengan demikian kita dapat mengekspor ke negara lain dalam bentuk produk jadi, pada gilirannya menambah cadangan devisa Indonesia," paparnya.

Guna mendorong sektor riil bertumbuh dan berkembang, ditambahkan Aviliani, maka kualitas sumber daya manusia(SDM) harus menjadi perhatian lebih serius.[yg/mtr]



@



“Produk Jadi Harus Dikembangkan Sulut”