MANADO BISNIS – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulut menjamin, kebutuhan gula selama semester petama tahun 2013 ini aman, diperkirakan mencapai 24.150 ton.
"Perkiraan kebutuhan gula tersebut diprognosakan rata-rata pasokan bulan sebanyak 4.000 ton, kecuali pada bulan Juni yang diperkirakan mengalami kenaikan 10 persen karena adanya beberapa perayaan pengucapan syukur masyarakat di sejumlah daerah Sulut," kata Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri, Disperindag Sulut, Feby Karambut
Dikatakannya, stok gula tersebut diharapkan datang dari pabrik yang berasal dari pulau Jawa, Sulawesi Selatan dan Gorontalo. "Ada beberapa pabrik gula yang menjadi pemasok tetap untuk penuhi kebutuhan masyarakat Sulut, dan selama ini berlangsung lancar, karena itu dijamin permintaan konsumen untuk tahun iini mampu tercukupi," ungkapnya.
Guna menjamin kebutuhan gula masyarakat Sulut, menurutnya. maka pihaknya menurunkan tim pemantau yang setiap hari mengikuti perkembangan baik stok maupun harga gula di pasaran Manado. "Hasil pantauan hingga akhir pekan ketiga Februari 2013, stok gula ditangan pedagang tersedia cukup, dengan harga eceran gula khususnya kristal relatif stabil berkisar Rp12 ribu per Kilogram (Kg)," tandasnya.
Sementara gula rafinasi produksi pabrik gula dalam negeri, ditambahkan Karambut, mengalami sedikit pelemahan harga eceran. "Terjadi penurunan harga gula rafinasi berkisar 10 persen pekan ini dibanding pekan lalu, sehingga eceran di pasaran turun menjadi Rp12 ribu per Kg dari sebelumnya Rp12.500 per Kg," pungkasnya. [yg/mtr]
@
Tagged @ pasar