![]() |
Kesibukan Kota Manado, Sulut |
Hal ini dikatakan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut Faizal Anwar. “Jika dibandingkan dengan triwulan II 2013 maka pertumbuhan ekonomi Sulut 5,92 persen, dan secara komulatif ekonomi Sulut sampai pada triwulan III 2013 dibandingkan kondisi yang sama 2012 tumbuh sebesar 5,83 persen,” ujarnya.
Dikatakannya, perekonomian Sulut yang diukur atas dasar harga berlaku mencapai Rp13,69 triliun, sedangkan atas dasar harga konstan 2000 mencapai Rp5,83 triliun. Sementara sektor yang mengalami pertumbuhan tertinggi di triwulan III 2013 ini dibandingkan triwulan sama 2012 adalah listrik, gas dan air bersih yang tumbuh 19,21 persen, kemudian sektor perdagangan, hotel dan restoran tumbuh 12,04 persen, dan sektor keuangan, real estat, jasa perusahaan 14,23 persen.
“Jika dibandingkan dengan triwulan II 2013, yang mengalami pertumbuhan tertinggi adalah perdagangan, hotel dan restoran 9,28 persen, diikuti sektor pengangkutan dan komunikasi yang tumbuh 7,97 persen, serta sektor jasa-jasa sebesar 6,31 persen,” terang Anwar.
Dari sisi penggunaan, ditambahkan Kabid Neraca Wilayah dan Analisis Statistik BPS Sulut Deky Tiwang, pengeluaran konsumsi rumah tangga masih menjadi penyumbang terbesar dalam pembentukan PDRB di triwulan III 2013 ini, yaitu sebesar 44,18 persen. Sementara secara ril bila dibandingkan dengan triwulan II 2013, menurut Tiwang, seluruh komponen PDRB menurut penggunaan tumbuh positif. “ Pengeluaran konsumsi rumah tangga 3,31 persen, pengeluaran konsumsi lembaga swasta non profit 8,26 persen, pengeluaran konsumsi pemerintrah 2,24 pesen dan pembentukan modal detap bruto 6,04 persen, ekspor 7,50 persen dan impor 3,52 persen,” papar Tiwang. [yg/mtr]
@