 |
| Pala salah satu ekspor bahan mentah pertanian Sulut (foto : ist) |
Menurut Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut Dantes Simbolon, yang termasuk kelompok produk pertanian yakni komoditas yang dikirim ke negara pembeli tanpa mengalami proses industrialisasi, jadi diekspor dalam bentuk bahan mentah. “Ekspor ini yang selalu terjadi peningkatan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri, Disperindag Sulut, Hanny Wajong mengatakan, komoditas pertanian yang banyak menguasai pangsa pasar dunia saat ini diantaranya biji pala dan fuli, vanili, cengkih. "Produk pertanian Sulut semakin diminati di banyak negara, karena itu nilai ekspornya terus menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun," tandasnya.
Diutarakan Wajong, kendati mengalami kenaikan, tetapi pangsa pasar komoditas pertanian masih jauh dibandingkan produk industri.
Data BPS Sulut menunjukkan, ekspor komoditas industri Sulut hingga September 2011 mencapai 495,9 juta dolar AS atau mencapai 96,29 persen dari total ekspor periode Januari-September 515 juta dolar AS. “Dominasi ekspor bahan mentah pertanian sendiri hanya sebesar 3,67 persen, menurun pangsanya dibandingkan tahun 2010 yang ketika itu masih mencapai 4,39 persen dari total ekspor,” jelas Kepala BPS Sulut Dantes Simbolon.
Ditambahkannya, prosentase 4,39 persen tersebut tercipta karena ekspor bahan mentah pertanian ketika itu mencapai 10,8 juta dolar AS dari total ekspor Januari-September 2010 sebesar 246,2 juta dolar AS.(yg/mtr)
@
Tagged @ komoditi
