![]() |
ABK, lapangan kerja TKI Sulut di Afrika (foto : ist) |
"BP3TKI sedang melakukan pendataan secara akurat, namun jumlah diperkirakan mencapai ratusan orang bekerja sebagai Anak Buah Kapal (ABK) yang beroperasi di kawasan Afrika," kata Pelaksana Tugas BP3TKI Manado, Jefry Sigar.
Dikatakannya, BP3TKI hanya bisa mencatat pekerja yang melalui jalur resmi, tetapi bila ditambahkan dengan informal jumlahnya bisa mencapai ratusan orang."Sifat orang Manado yang ramah, rajin serta berani bekerja dan memiliki keahlian cukup baik, sehingga para pemilik kapal beroperasi di kawasan Afrika merekrut mereka menjadi ABK," ungkapnya.
Warga Sulut ke Afrika terus bertambah, lanjut Sigar, karena ternyata mereka bisa menyesuaikan diri dengan sifat dan keinginan para pelaku usaha transportasi di negara trsebut. "Saat ini sedang menyelesaikan administrasi sembilan TKI untuk dipekerjakan di sektor transportasi atau perikanan laut di negara tersebut, mudah-mudahan sudah dapat dikirim dalam waktu dekat ini," tandasnya.
Beberapa negara di kawasan Afrika yang menjadi target pengiriman TKI Sulut, diantaranya, Yaman, Angola, Algeria, Sudan dan Maroko. Selain negara kawasan Afrika tersebut, menurut Sigar, TKI asal Sulut cukup banyak bekerja di negara-negara kawasan Timur Tengah seperti Arab Saudi, Kuwait, Qatar, Bahrain, Oman, Uni Emirat Arab, dan Yordania."Warga Sulut lainnya yang ingin menjadi pekerja di kawasan Afrika dan Timur Tengah, agar meningkatkan kualitasnya dengan mengikuti pelatihan sebelum berangkat ke negara tersebut, agar diterima dengan baik oleh negara pencari kerja," imbau Sigar. (yg/mtr)
@
Tagged @ umum