![]() |
Kepala Disperindag Sulut Sanny Parengkuan (foto : ist) |
Hal ini dikatakan lansung Kepala Disperindag Sulut Sanny Parengkuan. "Mulai hari ini (kemarin) tim turun melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah titik perdagangan seperti pasar swalayan, pasar tradisional dan tempat lainnya guna menjamin produk beredar di pasaran layak pakai dan dikonsumsi,” ujarnya.
Dijelaskannya, pengawasan barang beredar yang dilakukan pihaknya lebih diintesifkan pada akhir tahun, karena biasanya saat itu diikuti peningkatan transaksi perdagangan masyarakat. "Saat permintaan masyarakat meningkat berpotensi dimanfaatkan pedagang tertentu dengan menjual barang tidak layak, bahkan ada diantaranya yang sudah kadaluwarsa, karena itu pengawasan akan terus ditingkatkan," papar Parengkuan.
Sementara itu, Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri, Disperindag Sulut, Ria Dunggio mengatakan, kendati sudah ada pengawasan dari pihaknya, tetapi meminta konsumen untuk cermat melihat kondisi produk dibeli ketika akan melakukan transaksi perdagangan. "Pengawasan tidak mungkin menjangkau seluruh titik perdagangan yang ada, karena itu peran serta masyarakat dengan menginformasikan ke pihaknya bila temukan ada produk tidak layak, sangat dibutuhkan," tuturnya.
Akan halnya Ketua YLKI Sulut, Aldy Lumingkewas mengatakan, pengawasan perlu lebih intensif dilakukan karena masih ada kecenderungan barang tidak layak konsumsi dan kadaluwarsa ditemukan di pasaran. "Apapun alasannya, bila ada produk sudah kadaluwarsa, maka itu ada kesalahan pelaku usaha atau pedagang, karena itu meminta agar secara rutin melakukan pemeriksaan kelayakan produk yang dijual," ungkapnya. (yg/mtr)
@
Tagged @ komoditi