MANADO BISNIS – Ternyata konsumsi soft drink masyarakat Sulut, menghadapi natal dan tahun baru mencapai 1,2 juta krat.
Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulut Ria Dunggio mengatakan setiap menghadapi hari raya keagamaan baik Kristen maupun Muslim setiap rumah tangga pasti membutuhkan minuman ringan untuk menjamu para tamu yang datang. "Untuk natalan kali ini, kami memprediksikan masyarakat Sulut membutuhkan minuman ringan sebanyak 1,2 juta krat," ujar Dunggio.
Dikatakannya, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat pihaknya melalui swalayan dan distributor telah mendatangkan minuman ringan dari luar daerah. "Kalau hanya mengandalkan produksi dalam daerah,tidak akan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat,jadi kami mendatangkan dari luar daerah,” tandasnya.
Kebutuhan minuman ringan ini, lanjut Dunggio, dengan asumsi jumlah keluarga kristen di Sulut dengan rata-rata membeli 3-4 krat minuman ringan. Namun begitu, saat ini kebanyakan masyarakat lebih senang membeli minuman ringan di kemasan botol yang berukuran 1 sampai 1,5 liter. Untuk itu dia menghimbau masyarakat tetap harus waspada dalam membeli semua jenis produk baik di kemasan plastik maupun kaleng. "Masyarakat berhati-hati dalam membeli produk makanan yang harus diingat masa kadaluarsanya," ungkapnya.
Ditambahkan Dunggio, bagi masyarakat yang menemukan soft drink yang sudah kadaluarsa harap segera melapor ke pos pengaduan konsumen di Disperindag Sulut. “Saat ini kami sementara menurunkan tim guna mengawasi barang beredar di masyarakat agar tetap tercukupi,” paparnya. (yg/mtr)
@
Tagged @ umum