 |
| Kepala BPS Sulut Dantes Simbolon (foto : ist) |
Demikian dikatakan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut Dantes Simbolon. “Dibandingkan dengan triwulan III tahun 2010 lalu, yang hanya Rp 2,5 triliun menunjukkan kenikan sekitar 6,37 persen,” ujarnya.
Dikatakannya, peningkatan juga terjadi jika dilihat berdasarkan harga konstan, yakni pada triwulan III tahun 2011 ini pengeluaran konsumsi pemerintah Sulut mencapai Rp 1,06 triliun. “Hal ini juga mengalami peningkatan, karena triwulan yang sama tahun 2010 lalu hanya Rp 1 tiliun,” tandasnya.
Sementara bila dilihat berdasarkan laju dan sumber pertumbuhan komponen PDRB menurut penggunaan, diutarakan Simbolon, triwulan III/2011 terhadap triwulan II/2011, pengeluaran konsumsi pemerintah mengalami pertumbuhan 3,38 persen. Hal yang sama triwulan I/2011 terhadap triwulan 1/2010 tumbuh 3,23 persen. “Sedangkan laju pertumbuhan Januari-Sepetember 2011 terhadap Januari-September 2010 pengeluaran konsumsi pemerintah Sulut capai 7,35 persen,” papar Simbolon.
Lebih lanjut dijelaskan Kepala BPS Sulut ini, jika dilihat berdasarkan struktur PDRB menurut penggunaan atas dasar harga berlaku, triwulan III tahun 2011 ini tumbuh 25,84 persen. Namun hal ini menunjukkan penurunan dibandingkan triwulan sebelumnya yang mencapai 27,24 persen. “Sementara Januari sampai September 2011 ini mengalami pertumbuhan 27,39 persen,” ungkap Simbolon.
Sebagai perbandingannya, lanjut Simbolon, pertumbuhan juga terjadi di tahun 2010 lalu, yang paling tinggi di triwulan II yang mencapai 27,02 persen, sedangkan triwulan berikutnya hanya 26,90 persen. “Akan halnya Januari sampai September 2010 lalu, tumbuh 27,72 persen,” papar Simbolon. (yg/mtr)
@
Tagged @ umum
