MANADO BISNIS - 11 komoditas yang selalu menjadi penyumbang inflasi di Kota Manado sementara diteliti Bank Imdonesia (BI) Manado.
Pemimpin BI Manado, Ramlan Ginting mengatakan, penelitian terhadap 11 komoditas tersebut dalam upaya mengetahui secara detil kenapa bahan kebutuhan pokok tersebut rentan memberi andil terhadap inflasi Manado. “Ada 11 komoditas yang diteliti BI, terdiri produk petanian, perikanan, peternakan, dan industry,” ujar Ginting.
Dikatakannya, dengan mengetahui secara detail masing-masing komoditas penyumbang inflasi, maka akan dapat diketahui bagaimana kebijakan yang perlu diambil guna meminimalisir dampaknya terhadap inflasi. “Komoditas pertanian yang sering menjadi penyumbang inflasi yakni beras, bawang merah dan cabai, produksi perikanan ikan cakalang dan deho, telur ayam (peternakan), sedangkan produk industri yakni gula pasir, minyak goreng, tepung terigu, seng dan semen,” papar Ginting.
Penelitian terhadap ke-11 komoditas sering jadi penyumbang inflasi tersebut, lanjut dia, terdiri jalur distribusi dan struktur pasar, asimetrik harga, kebijakan pemerintah serta hambatan dalam pendistribusian barang. "Karena rantai pemasarannya yang masih panjang, sehingga harga jual pada konsumen menjadi mahal, ini menjadi salah satu indikator pendorong inflasi,” ungkapnya. (yg/mtr)
@
Tagged @ perbankan