Salah satu kegiatan Disperindag Sulut (foto MANADO BISNIS) |
Dengan menggandeng Kementrian Perindustrian (Kemenperin) RI, dengan pemicara di antaranya Nadjamudin Zainal SE, kegiatan yang diikuti 20 oang berasal dari Tomohon, Minahasa, Minsel, Minut dan Manado ini sukses digelar pekan lalu. Pelatihan ini sendiri dilaksanakan di Hotel Sahid Kawanua Teling, dengan fasilitator kegiatan Kepala Bidang Industri Disperindag Sulut Benny Nongkan, serta Kepala Bidang FPIKM Nico Rambitan.
Menurut Kepala Disperindag Sulut Sanny Parengkuan, pelatihan yang lebih banyak untuk pengusaha kecil berbasis perkelapaan ini, maksud dan tujuannya antara lain, mengembangkan potensi usaha yang ada sehingga berdaya tumbuh dinamis dan modern. Selain itu, meningkatkan dorongan motivasi berprestasi dari diri pribadi sedemikian rupa sehingga akan membangkitkan rencana dalam mencapai tujuan.
“Tak kalah penting juga mengenali kebutuhan pribadi akan ketrampilan manajement khusus dan pengembangan rencana serta berupaya untuk memiliki ketrampilan semacam itu,” papar Parengkuan.
Lebih lanjut dikatakannya, membuat tujuan dan sasaran nyata, juga sangat penting dalam rangka memajukan usahanya yang bermanfaat bagi dirinya dan masyarakat. “Juga sekiranya meningkatkan kerjasama antar sesama pengusaha atau pengrajin untuk saling memajukan usahanya, disamping membina hubungan dengan instansi pemerintah maupun swasta,” ungkap Parengkuan.
Sementara itu, menurut Sekretaris Panitia Papente Bawole, AMT yang diselenggarakan ini merupakan penyempurnaan dan penyesuaian kultur budaya masing-masing latar belakang pesertanya. “Motif karya dalam rangka pegembangan jiwa wirausaha yang sangat baik, terkait dengan pola pembimaam dan pengembangan Industri Kecil Menengah (IKM) di Sulut,” tandasnya. (yg/mtr)
@
Tagged @ wirausaha