MANADO BISNIS – Industri kecil pembuatan perahu kayu di Sulut, tampaknya mulai menemukan pasar. Buktinya pada pelaksanaan Pasar Lelang Komoditi Agro (PLKA) yang digelar Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulut, Rabu (29/05), terjual empat unit dengan total transaksi Rp 100 juta.
Menurut Kepala Disperindag Sulut Sanny Parengkuan, industri perahu kayu ini layak dikembangkan di Sulut karena pembelinya cukup banyak. Lihat saja pada pelaksanaan PLKA ada empat unit yang ditawarkan penjual langsung diborong semuanya oleh pembeli. “Setelah melakukan negosiasi harga akhirnya disepakai Rp 25 juta per unit,” ujarnya.
Sementara itu, pada pelaksanaan PLKA kemarin, ada 17 komoditas yang berhasil dipasarkan dengan total transaksi sebesar Rp 15,8 miliar. “Komoditas yang diperjualbelikan mulai dari produk unggulan perkebunan Sulut sampai pada industri kecil,” tandas Parengkuan.
Ditambahkan Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Sulut Feby Karambut, transaksi terbesar terjadi pada komoditas perkebunan unggulan Sulut jagung mencapai Rp 13,3 miliar dengan penguasaan transaksi sekitar 84,41 persen. “Jagung di PLKA diperdagangkan pada tiga tahap, pertama jenis manado kuning Rp 2.850/kg dengan volume 40 ton transaksi capai Rp 114 juta, Kedua jenis hibrida Rp 1.650/kg dengan volume 3000 ton transaksi capai Rp 7,9 miliar dan ketiga juga jenis hibrida 2000 ton dengan transaksi Rp 5,3 miliar,” jelas Karambut.
Selain jagung, lanjut dia, ada juga transaksi cukup besar yakni komoditas coklat biji dengan volume 60 ton harga Rp 17.300/kg dengan nilai Rp 1,03 miliar. Ada juga komoditas kentang total transaksi cepai Rp 750 juta dengan volume 120 ton harga Rp 3.000/kg. “Transaksi lainnya, beras capai Rp 90 juta, gabah kering panen capai Rp 228 juta, ikan nila Rp 88 juta, rumah panggung satu unit Rp 40 juta dan telur itik Rp 48 juta,” papar Karambut.
Ditambahkannya, hasil olahan industri kecil yang laku di PLKA, dodol salak dan gula merah. “Pemerintah terus mengupayakan agar industri kecil rumah tangga ini selalu ada pembelinya ketika hendak dipasarkan,” pungkas Karambut. [yg/mtr]
@
Tagged @ pasar
Tagged @ wirausaha