Dirut BS Jahanis Salibana (foto : MANADO BISNIS) |
"Target kami hingga Desember mampu salurkan KUR Rp75 miliar. Melihat pencapaian saat ini yang sudah lebih Rp45 miliar, maka target tersebut optimistis tercapai," ujar Direktur Utama (Dirut) BS Johanis Salibana.
Dikatakannya guna mencapai target KUR Rp75 miliar, Bank Sulut terus mengoptimalkan kerja sama dengan berbagai pihak diantaranya lembaga keagamaan hingga organisasi pemerintahan yang ada dan kelompok produktif lainnya. "Kerja sama dengan kelompok produktif dimaksudkan agar tingkat risiko kredit dapat diminimalkan," tandasnya.
Ditambahkan Pemimpin Divisi Kredit, Estianty Danakusumah, Kredit dengan tingkat risiko tinggi berpotensi menciptakan rasio non performing loan (NPL) tinggi. Oleh karena itu, Bank Sulut berupaya meminimalisasi dengan menciptakan sistem berlapis saat permohonan kredit tersebut. “Bank Sulut dalam menyalurkan KUR kepada masyarakat, menawarkan dua jenis yakni KUR Mikro dan KUR Ritel. KUR Mikro diperuntukkan bagi usaha mikro kecil yang hanya membutuhkan dana di bawah Rp20 juta," terangnya.
Sementara KUR ritel, lanjut dia, bagi pelaku usaha yang membutuhkan modal kerja hingga Rp500 juta. "Jenis KUR dibagi dalam dua kelompok mikro dan ritel, dimaksudkan agar mampu menjangkau seluruh strata usaha mikro kecil menengah(UMKM) yang ada di Sulut," tuturnya.
Perbankan yang beroperasi di daerah ini, termasuk Bank Sulut, kata Danakusumah, sepakat berperan mendorong bergeraknya sektor riil di masyarakat karena memanfaatkan KUR sebagai salah satu permodalan untuk itu. [yg/mtr]
@
Tagged @ perbankan