![]() |
Suasana salah satu pusat perbelanjaan di Manado ((foto : MANADO BISNIS) |
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulut, Sanny Parengkuan mengatakan, peningkatan tajam pengunjung pusat belanja terasa padat mulai pekan ini. "Sejak awal pekan jelang Natal ini, masyarakat dari desa-desa di kabupaten/kota sekitar Manado mulai berbondong-bondong menyerbu pusat belanja di Kota Manado, yang paling dominan dibeli terutama produk sandang," ujarnya.
Dikatakan Parengkuan, sudah menjadi kebiasan warga Manado dan sekitarnya memborong produk pakaian, sepatu dan lainnya serta produk sandang lainnya setiap kali menjelang Natal, karena itu pusat belanja yang menjual produk tersebut diserbu masyarakat. "Pusat belanja setiap jelang Natal menawarkan pakaian dengan mode baru, karena itu masyarakat dari desa terpencil sekalipun datang di Manado untuk membeli bahan kebutuhan rumah tangga tersebut," tandasnya.
Kalau produk pangan, lanjut dia, biasanya dapat dipenuhi masyarakat di toko penjual yang ada di masing-masing daerah, namun untuk pakaian, mode terbaru hanya ada pada pedagang di Kota Manado, karena itu masyarakat mulai menyerbu di ibukota provinsi tersebut.
Sementara itu, pantauan yang dilakukan membludaknya masyarakat Manado dan daerah sekitarnya berbelanja di Kota Manado, mengakibatkan kemacetan arus lalu lintas terutama jalan-jalan utama yang mengarah ke pusat Kota Manado. Jalan Boulevard, Jalan Sam Ratulangi, dan Jalan Arnold Mononutu, merupakan empat jalan akses ke pusat Kota Manado, akibatnya antrean kendaraan terutama mulai sore hari hingga malam semakin parah. [yg/mtr]
@
Tagged @ umum