Proses tandatangan kerja sama (foto : ist) |
Demikian dikatakan Komisaris Utama BS Robby Mamuaja, saat penandatanganan kerja sama investasi pembangunan Sulut dan penyerahan dana setor modal dari PT Mega Corpora kepada Bank Sulut, Rabu (21/12). "Setoran modal Rp65,83 miliar untuk membeli 658.328 lembar saham Bank Sulut,” ujarnya.
Dikatakan Mamuaja, dengan setoran modal Rp65,83 miliar tersebut, maka PT Mega Corpora menguasai 24,9 persen dari modal disetor di bank daerah tersebut. “Ini sesuai dengan hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) beberapa waktu lalu,” ungkapnya.
Hadir dalam acara tersebut, Chairman CT Corp Chairul Tanjung, Gubernur Sulut SH Sarundajang, Direktur Utama (Dirut) Bank Sulut Jeffry Wurangian, para manajemen CT Corp, Trans Corp dan Mega Corpora, jajaran manajemen Bank Sulut, para Muspida dan sejumlah bupati dan walikota di Sulut dan Gorontalo.
Dalam akta yang dibacakan oleh Komisaris Utama Bank Sulut Robby Mamuaja, sesuai RUPS 23 November 2011, telah disepakati dan disahkan masuknya Mega Corpora ke Bank Sulut. "Penyetoran dana ini sudah kami terima dan masuk ke rekening Bank Sulut pada pukul 09.00 WITA," kata pembawa acara, yang mengumumkan penyetoran dana ini dan disambut tepuk tangan para undangan.
Sementara itu, menurut Chairul Tanjung, sangat berharap investasi perdananya di Bank Sulut bisa menjadi awal yang baik. Lewat Mega Corpora, CT Corp telah menyetor dana Rp 65,8 miliar untuk membeli 24,9 persen saham Bank Sulut. “Bank Sulut memiliki peran strategis untuk kemajuan daerah, termasuk Bank Sulut.
" Kami menerima undangan pemegang saham Bank Sulut untuk memperkuat modal dan menjadikan BPD ini lebih baik dan profesional, agar peran pertumbuhan ekonomi di Sulut dan Gorontalo bisa dimanfaatkan," ujar dia.
Lantas, bagaimana susunan Direksi Bank Sulut setelah Mega Corpora masuk sebagai pemegang saham? Chairul memastikan menggunakan semaksimal mungkin potensi-potensi dari Bank Sulut. "Kami akan menggunakan semaksimal mungkin potensi-potensi dari dalam sendiri. Tentu kami akan selalu koordinasi dengan Pemprop dan Pemkab sebagai pemegang saham," paparnya.
Chairul pun berangan-angan ada kenaikan keuntungan 100 persen di tahun mendatang setelah masuknya Mega Corpora. "Semoga kehadiran kami ini Bank Sulut jadi jauh lebih baik. Kalau sekarang keuntungan Rp 100 miliar per tahun, tahun depan bisa mencapai Rp 200 miliar," harapnya.
Akan halnya Gubernur Drs SH Sarundajang, sangat berharap masuknya saham dari Mega Corpora, Bank Sulut akan semakin meningkatkan kinerja lebih baik lagi. “Kita sama-sama inginkan permodalan Bank Sulut semakin kuat, bersamaan dengan peningkatan asset,” ungkap Sarundajang. (yg/mtr)
@
Tagged @ perbankan