![]() |
Dirut BS Jeffry Wurangian (foto : ist) |
Dikatakan Direktur Utama PT Bank Sulut, Jeffry Wurangian pendapatan bunga mampu menghasilkan pendapatan kotor sebesar Rp776,24 miliar sehingga setelah dengan beban bunga Rp478,29 miliar dihasilkan pendapatan bunga bersih sebesar Rp297,95 miliar. Pendapatan bunga tersebut salah satu terbesar dihasilkan dari bunga kredit yang dibayar debitur baik konsumtif maupun produktif.
"Pendapatan bunga masih menjadi sumber penghasil utama, tetapi di tahun mendatang akan terus dikembangkan sumber lainnya terutama fee base income, agar mampu memberi tambahan pendapatan bank," ujarnya.
Dengan laba bersih sebesar Rp61,13 miliar tersebut, lanjut Wurangian, maka Bank Sulut mampu meningkatkan total aset menjadi Rp5,66 triliun, meningkat 43,3 persen dibandingkan periode sama tahun lalu Rp3,95 triliun.
"Peningkatan aset tersebut mampu tercapai selain karena tambahan modal di setor oleh para pesaham pada tahun ini, juga peningkatan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) dan sumber dana lainnya tumbuh cukup baik serta ekspansi kredit yang tetap tumbuh cukup tinggi," ungkapnya.
Ditambahkan Direktur Umum Ricky Lintang, posisi DPK per posisi September tercatat sebesar Rp4,5 triliun meningkat sekitar 47 persen dibandingkan DPK per September 2010 yang hanya sebesar Rp3,06 triliun. “Sementara itu posisi kredit yang disalurkan ke pihak ketiga meningkat menjadi Rp3,7 triliun atau naik sekitar 35 persen dibandingkan posisi sama tahun lalu Rp2,7 triliun,” papar Lintang. (yg/mtr)
@
Tagged @ perbankan