 |
Pala, komoditi andalan Sulut (foto : ist) |
MANADO BISNIS - Komoditi unggulan Sulut yakni pala mampu menghasilkan devisa sebesar 20,97 juta dolar AS. Menurut Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulut Sanny Parengkuan, devisa yang dihasilkan selama tahun 2011 untuk komoditi pala tersebut, diekspor ke berbagai negara yang ada di dunia. “Selama tahun 2011, ada sebanyak 1.835,45 ton biji pala yang diekspor ke berbagai negara dengan devisa mencapai 20,97 juta dolar Amerika Serikat,” tandasnya.
Devisa sebanyak 20,97 juta dolar AS itu, lanjut Parengkuan, menempatkan komoditas tersebut sebagai penyumbang ketujuh terbesar. "Biji pala kendati terjadi penurunan volume pengiriman ekspor dibanding tahun sebelumnya, tetapi masih tetap mampu bertahan sebagai komoditas andalan Sulut dengan masuk sebagai tujuh besar penghasil devisa," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri Disperindag Hanny Wajong mengatakan, kendati ekspor biji masih jauh dibandingkan dengan volume dihasilkan dari minyak kelapa kasar, dari sisi negara tujuan ekspor biji pala itu menunjukkan peningkatan. "Saat ini ada puluhan pembeli biji pala Sulut, tersebar merata di semua benua di dunia, peningkatan ini tak lepas dari manfaat pala sebagai salah satu produk bumbu-bumbuan," ujarnya.
Ditambahkan Parengkuan, masyarakat internasional membutuhkan bumbu-bumbuan dan terbukti biji pala menghasilkan produk bumbu yang paling lezat dengan cita rasa khas. Salah negara yang menunjukkan pertumbuhan pembelian dalam satu tahun terakhir yakni Italia. [yg/mtr]
@
Tagged @ komoditi
Recommended posts
- Sulut akan Kembangkan Industri Buah Salak
- Natal, Kebutuhan Gula Sulut Diprediksi Capai 8.000 Ton
- Tepung Kelapa Sulut Kian Laris Manis di Macanegara
- Produksi Padi Diperkirakan Meningkat, Kedelai Turun
- Pasar ikan Tuna Sulut Mulai ‘Goyah’
- Harga Jagung Naik, Peternak Unggas di Sulut Mengeluh
- Jelang Natal, Tepung Kelapa Sulut Diekspor ke Eropa
- Perbankan Sulut Kurang Minati Kredit UMKM
- Jelang Natal, Kesejahteraan Petani Kelapa Sulut Memburuk
- Rumput Laut Sulut Didorong Jadi Komoditi Unggulan
- Jelang Natal, 4 Negara‘Borong’ Tepung Kelapa Sulut
- PLKA Akhir Tahun Sulut, Hasilkan Transaksi Rp 10,6 Miliar
- Diduga Terkait Pilkada, Disperindag Sulut Gelar Pasar Murah di Minahasa
- Lima Negara Asia, Jadi Penyumbang Terbesar Devisa Sulut
- Di Manado Jelang Natal, Persediaan Daging Mencukupi