Lowongan Kerja, mencari informasi kerja

Contact online

Akibat Cuaca Buruk, Ikan Naik 10 Persen

Nelayan takut melaut karena cuaca buruk (foto : ist)
MANADO BISNIS  - Diduga akibat cuaca buruk yang terjadi belakangan ini,  serta sulitnya para nelayan mendapatkan bahan bakar minyak (BBM), harga beberapa jenis bahan pokok kebutuhan hidup di pasaran mengalami kenaikan hingga 10 persen.

Hasil pantauan  di Pasar Tradisional Bersehati Manado, sejumlah pedagang ikan terpaksa menaikan harga ikan hingga kisaran 10 persen. Nasir, seorang pedagang ikan di pasar tersebut, mengaku beberapa hari terakhir ini mereka kesulitan dapat pasokan ikan. Kalau pun dapat harganya sudah dinaikkan oleh para nelayan. "Harga di sini naik hingga 10 persen,"  tandasnya.

Ia mencontohkan, ikan jenis Pani yang biasanya dijual dengan harga  Rp 8000/kg  mengalami kenaikan antara  Rp 10.000  hingga  Rp 11.000. "Kenaikan harga itu, menurut para nelayan disebabkan oleh cuaca yang buruk belakangan ini, sehingga hasil tangkapan nelayan menurun," ujar Nasir.

Namun kenaikan harga ikan ternyata tidak terjadi pada semua jenis ikan. Sebab harga jual ikan jenis Tindarum tidak mengalami kenaikan. Hal itu dituturkan oleh Gisi, seorang pedagang ikang di Pasar Bersehati. Menurutnya ikan tindarum harganya tetap  Rp 17.000  dan tidak ada kenaikan harga.

Selain ikan, beras juga mengalami kenaikan. Seperti diutarakan oleh Mahmud, seorang pedagang di pasar bersehati. Menurutnya untuk beras jenis Superwin   naik menjadi Rp  9.000 /kg atau naik Rp  500  dari harga jual normal yakni Rp  8.500/kg. "Torang biasanya beli dari petani seharga  Rp 460.000/karung (60kg). Skarang naik menjadi Rp  485.000/karung, jadi torang kasiang cuma dapat untung  Rp 40.000," ujar Mahmud.  [yg/mtr]


@


Recommended posts

Akibat Cuaca Buruk, Ikan Naik 10 Persen