 |
| Petani mengolah rumput laut (foto : ist) |
"Perikanan tangkap tahun 2011 hasil produksinya mencapai 226.074 ton. Sedangkan tahun 2010 hasil produksi ikan tangkap mencapai 225.023 ton. Memang produksi tangkap secara nasional di target selama periode lima tahun sebesar 6 persen," kata Sekretaris Dinas Perikanan dan Kelautan Propinsi Sulut, Erny B Tumondo.
Dikatakannya, perikanan budi daya di tahun 2010 juga mengalami kenaikan dibanding tahun 2011. Pada tahun 2010, hasil produksi perikanan mencapai 124 ribu ton naik menjadi 177.905 ton di tahun 2011. "Budi daya mengalami peningkatan, kenaikan ini terbesar dari budi daya rumput laut, ikan nila, dan ikan mas. Ini merupakan komoditi yang strategis di Sulut," ujarnya.
Secara target nasional, lanjut dia, untuk periode lima tahun, sektor perikanan budi daya mencapai sebesar 335 persen. Pengembangan perikanan ini berada pada sektor perikanan budi daya. "Untuk tahun 2012 kami menargetkan hasil produksi perikanan budi daya sebesar 199 ribu ton, kami optimis target bisa mencapai, karena banyak program kepada masyarakat," terabf Tumondo.
Pengembangan yang dilakukan, menurut dia, berupa pengembangan mina usaha pedesaan untuk perikanan tangkap dan budi daya. Kemudian pengembangan pengolahan dan pemasaran hasil perikanan. "Sekarang kami arahnya ke industrialisasi perikanan sehingga diharapkan hasil produksi tersebut bisa terserap pasar dengan sentuhan lewat industri," ungkapnya. [yg/mtr]
@
Tagged @ komoditi
Tagged @ wirausaha
