![]() |
Wagub Sulut Djauhari Kansil (foto : ist) |
"Tahun 2014 Propinsi Sulut berencana menggelar Sail Bunaken II, karena itu kami berharap adanya dukungan dari Amerika Serikat berkaitan dengan rencana tersebut," ujarnya.
Dikatakan Kansil, pada saat menggelar Sail Bunaken I tahun 2009, pemerintah Amerika Serikat berpartisipasi dengan memboyong armada tempur serta kapal induk. "Mudah-mudahan permintaan kami bisa diteruskan kepada pemerintah Amerika Serikat melalui Kedubes RI di Jakarta, seperti halnya saat mendatangkan kapal induk menunjang Sail Bunaken I tahun 2009 lalu," ungkapnya.
Kansil menjelaskan, selain membicarakan rencana tersebut, kunjungan ini untuk melihat langsung kondisi perbatasan di Sulut. Serta mendiskusikan bentuk-bentuk dukungan Amerika Serikat dalam rangka memperkuat pengamanan perbatasan di Sulut yang berbatasan dengan negara tetangga Filipina. "Rencananya tim ini akan melakukan kunjungan ke Kabupaten Kepulauan Sangihe sekaligus bertemu dengan pemerintah setempat guna membahas masalah ini," paparnya.
Selama pertemuan itu, menurut wagub, tim banyak mempertanyakan kondisi keamanan di Sulut dalam mengantisipasi kunjungan warga negara asing menghadiri berbagai kegiatan internasional, seperti yang baru dilaksanakan di Sulut. "Sulut merupakan pintu masuk jalur laut maupun udara dari Asia Pacifik, ini menjadikan daerah Sulut sangat strategis guna pengembangan ekonomi, tetapi disisi lain perlu diwaspadai ancaman kejahatan trans nasional seperti perdagangan manusia, teroris dan ancaman lainnya," tuturnya. [yg/mtr]
@
Tagged @ pariwisata
Tagged @ umum