 |
| Sembako di pasar tradisional (foto : ist) |
Hal ini diakui Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulut Sanny Parengkuan. "Stok bahan kebutuhan pokok tersedia cukup di pasaran karena pasokan pada distributor dan pedagang sudah dipersiapkan jauh hari sebelumnya," ujarnya.
Ketersediaan bahan kebutuhan pokok secara cukup tersebut, lanjut dia, berpengaruh pada kestabilan harga di pasaran tetap terjaga, tidak mengalami kenaikan. "Sebagian besar bahan kebutuhan pokok bertahan seperti harga sebelumnya, kalaupun ada kenaikan harga di beberapa jenis komoditas, bukan pengaruh distribusi, tetapi karena dampak penurunan produksi," tandas Parengkuan.
Kenaikan harga beras berkisar lima persen hingga enam persen yang terjadi satu minggu belakangan ini, manurut Parengkuan, karena memasuki masa paceklik, sehingga stok di tangan petani berkurang.
Sementara itu, Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri, Disperindag Sulut, Ria Dunggio mengatakan, meskipun kebutuhan pokok tersedia cukup, tetapi tetap menurunkan tim pengawasan guna memantau secara langsung pergerakan kondisi yang terjadi di lapangan. "Tim pengawasan melakukan pemantauan secara rutin di gudang distributor dan pedagang bahan kebutuhan pokok, untuk memastikan persediaan tersedia cukup di pasaran," ungkapnya.
Pekan terakhir bulan Januari 2012 ini ditambahkannya, stok yang ada pada pedagang masih tersedia cukup, sehingga kebutuhan masyarakat masih tetap terjamin sesuai kebutuhan.
Diketahui, harga beberapa jenis bahan kebutuhan pokok di Manado, beras pilihan (Pl) Rp8.500 per Kilogram (Kg), gula pasir Rp10.000-Rp10.500 per Kg, minyak goreng Rp11.500 per Kg, daging sapi Rp72.500 per Kg, daging ayam broiler Rp25.500 per Kg, tepung terigu Rp7.000 per Kg, dan kacang kedelai Rp7.500 per Kg. [yg/mtr]
@
Tagged @ pasar
