 |
| Pala salah satu komoditas ekspor Sulut (foto : ist) |
Hal ini diakui Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulut, Sanny Parengkuan. "Tahun 2011, eksporter Sulut mengirim komoditas unggulan daerah sebanyak 4.999,87 ton dan mampu mendatangkan devisa bagi Sulut sebesar 11,09 juta dolar AS, menempatkan negara tersebut pada urutan kedelapan tujuan ekspor tahun lalu," ujarnya.
Dikatakannya, Meksiko merupakan salah satu negara yang termasuk kategori negara non tradisional, namun mampu dioptimalkan oleh pelaku ekspor daerah ini. Komoditas yang banyak dibeli Meksiko, terutama produk turunan kelapa dan perikanan. "Produk turunan kelapa yang banyak dipasok pengekspor Sulut ke Meksiko, di antaranya tepung kelapa, sementara produk perikanan umumnya ikan segar," tandas Parengkuan.
Pada tahun 2012 ini, lanjut dia, diperkirakan akan terus terjadi peningkatan pengiriman produk unggulan Sulut ke negara itu. "Permintaan Meksiko cukup tinggi, pembeli di negara itu meminta pengiriman beberapa jenis komoditas unggulan, karena itu optimistis tahun depan terjadi peningkatan ekspor," paparnya.
Dalam daftar negara tujuan ekspor tahun 2011, terbesar masih didominasi Amerika Serikat dengan devisa 225,26 juta dolar dengan pangsa 26,73 persen, disusul Belanda 221,97 juta dolar (26,34 persen), China 126,62 juta dolar (15,02 persen), Korea Selatan 106,67 juta dolar (12,66 persen), Jepang 29,63 juta dolar (3,52 persen). Sementara di posisi keenam Jerman dengan devisa 20,45 juta dolar atau pangsa 2,43 persen, urutan ketujuh Filipina 15,33 juta dolar (1,82 persen) dan kedelapan 11,09 juta dolar dengan pangsa 1,32 persen. [yg/mtr]
@
Tagged @ komoditi
Tagged @ pasar
