![]() |
Pala komoditas ekspor Sulut (foto : ist) |
“Ekspor ke Filipina 15,33 juta dolar AS berada di urutan ke tujuh, sementara Vietnam dengan nilai ekspor 8,19 juta dolar AS berada di urutan ke-10," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulut, Sanny Parengkuan.
Dikatakannya, pengiriman komoditas unggulan ke Filipina tercatat sebanyak 27.556,35 ton sementara Vietnam lebih banyak volumenya yakni mencapai 42.715,87 ton. “Komoditas unggulan Sulut yang banyak diekspor ke Filipina umumnya produk turunan kelapa dan beberapa jenis ikan, demikian halnya komoditas yang diminta pembeli Vietnam terbanyak produk pertanian dan perikanan,” tandasnya.
Ke depan, lanjut Parengkuan, pemerintah daerah akan mengoptimalkan pasar Asean menyusul krisis keuangan yang melanda negara di kawasan Eropa dan Amerika. "Pasar negara Asean termasuk pasar non tradisional untuk sebagian besar komoditas Sulut merupakan potensi baru bagi ekspor daerah ini, terutama karena pertumbuhan ekonomi negara di kawasan ini tumbuh tinggi," ungkapnya,
Hingga Desember 2011, menurut Parengkuan, Sulut mengekspor berbagai komoditas unggulan ke-57 negara dengan perolehan devisa mencapai 842,85 juta dolar AS. “Amerika Serikat, Belanda, China, Korea Selatan dan Jepang merupakan lima besar penghasil devisa bagi Sulut, dengan produk unggulan masih tetap didominasi produk turunan kelapa (integrated coconut) dan perikanan,” paparnya.
Pelaksanaan kegiatan internasional ASEAN Tourism Forum(ATF) yang berlangsung di Kota Manado tanggal 8-15 Januari 2012 diharapkan Parengkuan, akan berdampak juga terhadap pertumbuhan ekspor ke negara di kawasan Asean. [yg/mtr]
@
Tagged @ komoditi