![]() |
Kelapa, komoditi perkebunan andalan Sulut (foto : ist) |
Menurut Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulut Sanny Parengkuan, ekspor ke Salandia Baru ini menghasilkan devisa bagi daerah sebesar 30.921 dolar Amerika Serikat (AS). “Negara ini sudah merupakan negara langganan ekspor Sulut, karena hampir setiap bulan terealisasi ekspor tepung kelapa ke negara tersebut,” tandasnya.
Tahun ini, lanjut Parengkuan, ekspor tepung kelapa ke Salandia Baru tersebut diperkirakan tidak jauh berbeda dengan dengan tahun lalu, terbukti baru awal bulan Januari 2012 ini, sudah terjadi realisasi ekspor sebanyak 12 ton," ujarnya.
Hal yang sama dikatakan Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri Disperindag Sulut Hanny Wajong. Menurutnya ekspor tepung kelapa ke Selandia Baru, diperkirakan permintaannya akan terus meningkat. Hal ini berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya. Sebab tepung kelapa merupakan salah satu bahan baku yang sangat dibutuhkan masyarakat negara tersebut, untuk diolah menjadi berbagai jenis bahan makanan. “ Karena itu optimistis nilai ekspornya akan terus meningkat,” ungkapnya.
Diketahui, komoditas tepung kelapa merupakan salah satu produk turunan kelapa atau integrated coconut yang dihasilkan produsen di Sulut. Terdapat enam pabrik pengolah buah kelapa menjadi tepung kelapa di Sulut dan hingga kini mampu memenuhi permintaan pasar dari berbagai negara di dunia. Pembeli tepung kelapa Sulut selain berasal dari negara Eropa, juga dari Asia, Amerika, Afrika, dan Australia, dengan kuantitas pengiriman dari tahun ke tahun menunjukkan tren peningkatan. [yg/mtr]
@
Tagged @ komoditi
Tagged @ pasar