 |
| Ikan hasil tangkapan nelayan Sulut (foto : ist) |
"Yang terbesar bantuan untuk pengembangan usaha mina pedesaan(PUMP) sekitar Rp5,5 miliar, atau lebih dari setgengah bantuan pemerintah pusat tersebut," kata Kepala Dinas Kelautan Perikanan (DKP) Sulut Joy Korah.
Dikatakannya, selain PUMP, juga diberikan bantuan kapal penangkap ikan, bantuan budi daya rumput laut, paket pemberdayaan perempuan pesisir, kelompok masyarakat pengawasan perikanan serta sertifikat tanah gratis bagi nelayan. Bantuan pemerintah tersebut, besar manfaatnya dalam upaya peningkatan produksi perikanan serta kesejahteraan nelayan yang selama ini masih memprihatinkan.
"Kami berharap bantuan kepada nelayan dapat memberikan kemudahan kepada mereka sehingga dapat melaksanakan usaha perikanan baik tangkap maupun budidaya dengan baik," tandas Korah.
Bantuan kepada nelayan di Propinsi Sulut itu, lanjut Korah, telah diserahkan Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif Cicip Sutardjo pada Sabtu (28/1) saat peresmian pembangunan gedung Coral Triangel Initiative (CTI) di Manado.
Bantuan kepada nelayan Sulut secara simbolis diserahkan kepada nelayan di Kabupaten Minahasa Utara(Minut) dan Bolaang Mongondow Utara untuk program PUMP, kapal penangkap ikan bagi kelompok usaha bersama Minahasa dan Bitung, bantuan budi daya rumput laut kelompok mitra pesisir Kema, kelompok syalom kabupaten Minut, bantuan pemberdayaan perempuan pesisir Kota Manado, pengawasan perikanan masyarakat (Posmaswas) kelompok Serei, Kabupaten Minut, serta sertifikat tanah gratis bagi nelayan di Minut, Bitung, dan Kota Manado. [yg/mtr]
@
Tagged @ umum
