"Jamsostek menargetkan kepesertaan tenaga formal mencapai 25.740 orang tahun ini, lebih banyak ketimbang target 2011 yang hanya 20.884 orang," kata Kepala Jamsostek Sulut, Arief Budiarto.
Dikatakannya, guna mencapai target kepesertaan sebanyak 25.740 tenaga kerja, maka Jamsostek akan melakukan pendekatan kepada 382 perusahaan baru yang belum menjadi peserta Jamsostek. "Kita berharap sebanyak 382 perusahaan baru akan mendaftarkan pekerjanya menjadi peserta jaminan program paket Jamsostek," ujarnya.
Selain mengejar peserta tenaga kerja formal, lanjut Budiarto, , pihaknya juga akan mendorong peningkatan tanaga kerja non formal, khususnya para pekerja di bidang jasa konstruksi. "Tahun 2012 ini, kita menargetkan sebanyak 32 ribu pekerja jasa konstruksi dapat menjadi peserta Jamsostek sebagai peserta non formal dengan penjaminan jangka pendek," ungkapnya.
Ditargetkan tahun ini mampu mengejar 862 perusahaan konstruksi menjadi peserta Jamsostek khusus program kecelakaan dan kematian. Guna mencapai program peningkatan kepesertaan maka Jamsostek melakukan tiga strategi yakni, strategi customer relationship manajemen, strategi customer value proposition serta tanamkan trusted company tentang Jamsostek.
Sementara itu, Kepala Bidang Umum, SDM dan Humas Jamsostek Sulut, Ali Mugni Tanggapili mengatakan, perkembangan Jamsostek Sulut cukup baik di tahun 2011, ditandai realisasi mencapai 348 perusahaan dengan pekerja menjadi anggota Jamsostek sebanyak 22.642 orang atau 8,4 persen di atas target tahun tersebut. [yg/mtr]
@
Tagged @ umum
