![]() |
Salah satu hotel berbintang di Sulut (foto : ist) |
"Penurunan tingkat hunian Desember 2011 dibanding Desember 2010 sebesar 1,60 poin tersebut, karena berkurangnya jumlah tamu yang datang menginap dari 13.402 orang Desember 2010 menjadi hanya 11.506 tamu Desember 2011," kata Kepala Badan Pusat Statistik(BPS) Sulut, Dantes Simbolon.
Dikatakannya, tamu yang datang menginap di hotel berbintang yang sebagian besar berlokasi di Kota Manado tersebut, 95 persen adalah tamu domestik baik berasal dari daerah lain di Indonesia maupun Sulut sendiri. “Sedangkan tamu mancanegara hanya sekitar lima persen, dan untuk bulan Desember 2011 tercatat sebanyak 506 orang, naik dibandingkan Desember 2010 yang hanya 431 atau tumbuh 17,6 persen,” paparnya.
Kendati jumlah tamu menginap di hotel berbintang di Kota Manado selama bulan Desember 2011 turun dibandingkan bulan sama tahun sebelumnya, menurut Simbolon, dari sisi lama menginap terjadi perbaikan, artinya tamu hotel khususnya tamu asing lebih lama tinggal. "Desember 2011, rata-rata lama menginap tamu hotel berasal dari negara mancanegara selama 7,31 hari atau sekitar seminggu, sementara tahun 2010 hanya 3,61 hari atau separuh dari lama tinggal tahun ini," akunya.
Diketahui, di Kota Manado ada puluhan hotel berbintang yang beroperasi, beberapa hotel bintang empat yang banyak dikunjungi tamu di Manado diantaranya, Novotel, Sintesa Peninsula, Arya Duta, Aston, Swiss Bel, Gran Puri dan lainnya. [yg/mtr]
@
Tagged @ pariwisata