Lowongan Kerja, mencari informasi kerja

Contact online

“Pemprop Sulut Harus Ciptakan Pasar Lebih Luas”

Sektor perikanan yang harus dikembangkan pasarnya (foto : ist)
MANADO BISNIS – Menyusul dicetuskannya  program revitalisasi pertanian dan perikanan  oleh  Pemprop  Sulut,  harus lebih lengkap dengan menyentuh aspek pemasaran. Yakni menciptakan pasar lebih luas lagi.

Hal ini diusulkan  Pemimpin Bank Indonesia (BI) Manado Ramlan Ginting. “Revitalisasi pertanian dan perikanan lebih terfokus pada upaya peningkatan produksi, ini harus dilengkapi dengan aspek pemasarannya sehingga memberi hasil nyata bagi petani dan nelayan,” ujarnya.

Dikatakan Ginting,  aspek pemasaran sangat penting, sebab meskipun produksinya meningkat tetapi terjadi gangguan pasar, maka hasilnya tidak akan maksimal. "Pertanian dan perikanan direvitalisasi tujuannya bagaimana peningkatan produksi kedua sektor ini bisa memberi dampak positif pada peningkatan kesejahteraan masyarakat," tandasnya.

Kesejahteraan bertambah, menurut Ginting,  berarti terkait bukan hanya banyaknya hasil yang diproduksi, tetapi bagaimana barang yang dihasilkan laku di pasaran atau tidak. “Karena itu, pemerintah daerah supaya jangan hanya fokus produksi mengalami peningkatan, tetapi juga harus dibarengi bagaimana penciptaan pasar lebih luas, sebab dengan demikian akan terjadi peningkatan pendapatan,” usulnya.

Dalam pertemuan tim pengendali inflasi daerah(TPID) Propinsi Sulut, lanjut Ginting,  BI sudah memberi masukan kepada pemerintah daerah agar masalah pemasaran ini menjadi perhatian pemerintah juga."Selama ini aspek pemasaran sepenuhnya diserahkan kepada penghasil produk pertanian dan perikanan, seharusnya pemerintah juga berperan pada sisi ini," ungkapnya.

Ditambahkan Ginting, program revitalisasi pertanian dan perikanan merupakan upaya pemerintah propinsi Sulut memberdayakan sektor ini dan stakeholder terkait di dalamnya, dengan sasaran terjadi pertumbuhan produksi dibanding tahun silam. [yg/mtr]


@


Recommended posts

“Pemprop Sulut Harus Ciptakan Pasar Lebih Luas”