Sulut Antisipasi Kenaikan Bahan Pokok

MANADO BISNIS  – Bakal naiknya bahan kebutuhan pokok di Sulut, dampak dari kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Tarif  Dasar Listrik (TDL) membuat  Pemprop Sulut  melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID)  mengantisipasinya.

Wakil Ketua Tim Teknis TPID dan juga menjabat Kepala Biro Ekonomi Pemerintah, Adry Manengkei mengatakan,  kebijakan pemerintah pusat untuk menaikkan harga BBM dan TDL pasti akan berdampak pada harga kebutuhan pokok masyarakat, oleh karena itu pihaknya beserta tim TPID berusaha mencari jalan keluarga yang terbaik guna mengatasi dampak kenaikkan harga nanti. "Kenaikan harga BBM akan berdampak terjadi kenaikan harga di pasaran, karena itu TPID merekomendasikan instansi terkait untuk menjaga stok barang kebutuhan tersedia cukup," ujarnya.

Sementara itu,  Pemimpin Bank Indonesia(BI) Manado Ramlan Ginting mengatakan, instansi terkait harus mampu bersinergi agar ketersediaan bahan kebutuhan pokok tetap terjaga sesuai kebutuhan dan tidak sampai kosong.

"Tren ketika terjadi gangguan suplai berdampak pada pergerakan harga yang cukup cepat, karena itu pemerintah daerah khususnya instansi terkait perlu melakukan langkah-langkah strategis," katanya.
Ditambahkan Ginting, bila terjadi gejolak kenaikan harga cukup mengkhawatirkan, maka pemerintah perlu melakukan operasi pasar tetapi hendaknya dilakukan secara serentak. [yg/mtr]


@

• Facebook
• Twitter
• Google+
• Pinterest
• StumbleUpon
• Delicious
• LinkedIn
• Reddit