Lowongan Kerja, mencari informasi kerja

Contact online

Ekspor Sulut ke Jepang Turun

Ikan kayu, salah satu komoditas ekspor Sulut ke Jepang
MANADO BISNIS  – Ekspor berbagai komoditas ke Jepang tampaknya harus kembali digenjot Sulut. Hal ini disebabkan, sesuai data Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut,  terjadi penurunan 76,5 persen  periode Januari hingga Februari 2012 dibandingkan posisi yang sama tahun lalu.

"Periode Januari hingga Februari 2012 realisasi ekspor ke Jepang hanya sebesar 7,6 juta dolar AS, jauh lebih kecil dibandingkan posisi sama tahun lalu yang kala itu mencapai Rp32,4 juta dolar AS," kata Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Sulut, Novie Oroh.

Dikatakannya,  turunnya ekspor ke Jepang karena pada bulan Februari 2012 hanya mencatat nilai ekspor 3,8 juta dolar AS, jauh lebih kecil dibandingkan bulan Januari yang justru mencapai Rp 5,3 juta dolar AS.
Sementara  Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri, Disperindag Sulut, Hanny Wajong mengatakan, penurunan ekspor ke Jepang, salah satunya disebabkan turunnya produk perikanan ke negara tersebut. "Komoditas perikanan merupakan salah satu produk yang sangat potensial di pasar Jepang, namun periode Januari-Februari tahun ini mengalami penurunan yang cukup tajam dibanding tahun lalu," ungkapnya.

Dia pun  tidak merinci penyebab terjadinya penurunan ekspor ke Jepang, tetapi diakuinya  terjadi penurunan ekspor pada semua negara pembeli terbesar. "Ini merupakan tren yang terjadi dihampir semua negara pembeli, dimana cenderung turun, karena memang permintaan yang belum begitu banyak," papar Wajong.
Ditambahkannya, produk yang banyak dipasok pengekspor Sulut ke Jepang, terutama didominasi produk perikanan seperti ikan segar, ikan beku dan jenis ikan lainnya. [yg/mtr]


@



Ekspor Sulut ke Jepang Turun