MANADO BISNIS - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulut mencatat, kebutuhan daging di Sulut setiap bulannya mencapai 750 ton, khusus daging sapi dan ayam. “Persediaannya pun cukup banyak, menyusul ketersediaan stok di pasaran saat ini,” ujar Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Sulut Feby Karambut.
Dikatakannya, kebutuhan daging sapi dan ayam masyarakat Sulut setiap bulan berkisar 750 ton setiap bulan, dan itu mampu dipenuhi hingga awal April ini. “Kendati terjadi peningkatan permintaan khususnya daging sapi jelang Paskah pekan lalu, tetapi tidak mempengaruhi ketesediaan di pasaran, karena ketahanan stok terjaga baik,” tandas Karambut.
Daging sapi dan ayam tersebut, menurut dia, masuk sebagai komoditas pangan strategis, karena itu dilakukan pemantauan secara kontinu setiap hari. "Dari hasil pemantauan yang dilakukan secara terus menerus, dan hingga kini tersedia secara cukup, mampu penuhi kebutuhan masyarakat Sulut," ungkapnya.
Dari kedua jenis bahan kebutuhan pokok masyarakat tersebut, lanjut Karambut, untuk daging sapi, terpenuhi dari pasokan lokal, sementara daging ayam 12-15 persen dari luar daerah. "Peternak ayam pedagang di Sulut sudah cukup banyak, tetapi belum mampu penuhi seluruh kebutuhan masyarakat yang cenderung meningkat tiap tahun," papar dia.
Sebagaimana diketahui, harga daging sapi di Kota Manado berkisar Rp70 ribu per kilogram(Kg) dan daging ayam berkisar Rp25 ribu per Kg. [yg/mtr]
@
Tagged @ komoditi