Demikian dikatakan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut Dantes Simbolon.
 |
| Pala salah satu komoditas ekspor Sulut |
"Devisa ekspor Februari tahun 2012 lebih tinggi ketimbang tahun lalu, terutama karena minyak kelapa kasar atau crude coconut oil(CCO) mampu mencapai nilai ekspor 49,8 juta dolar AS," tandasnya.
Komoditas lain yang cukup dominan menyumbang ekspor Februari tahun ini, menurut Simbolon, yakni produk perikanan mencapai 8,5 juta dolar AS, sisa hasil industri makanan 2,7 juta dolar AS dan berbagai produk kimia 1 juta dolar AS. Namun, kendati ekspor Februari tahun ini lebih tinggi ketimbang tahun lalu, tetapi dari sisi kumulatif(Januari-Februari), justru terlihat menurun, ini disebabkan ekspor pada Januari yang relatif rendah.
"Januari-Februari 2012 ekspor hanya tercatat 254,2 juta dolar AS, jauh lebih rendah ketimbang periode sama tahun 2011 yang kala itu masih mencapai 749,5 juta dolar AS," ungkapnya.
Dijelaskan Simbolon, penurunan terbesar ekspor kumulatif tahun ini dibanding periode sama tahun lalu, terutama komoditas lemak dan minyak hewan/nabati yakni sebesar 110,9 juta dolar AS. “Kemudian yang turun cukup signifikan yakni komoditas ampas/sisa industri makanan senilai 8,4 juta dolar AS, komoditas daging dan ikan olahan sebesar 4,6 juta dolar AS,” paparnya.
Sementara secara month to month, Februari dibanding Januari tahun 2012, tambah Simbolon, ekspor Sulut mengalami penurunan 67,62 persen. "Januari tahun 2012, ekspor Sulut masih mencapai 192 juta dolar AS, sementara Februari tahun ini hanya 62,2 juta dolar AS atau turun 67,62 persen," terangnya. [yg/mtr]
@
Tagged @ pasar
