 |
| Kadis Indag Sulut Sanny Parengkuan (foto : ist) |
Menurut Kepala Disperindag Sulut Sanny Parengkuan, pengrajin rumah panggung yang dipilih untuk pelatihan kali ini Kelurahan Woloan di Kota Tomohon. "Pelatihan ini merupakan upaya pemerintah mendorong peningkatan kualitas produksi rumah panggung sehingga makin baik," ujarnya.
Kualitas, lanjut Parengkuan, sangat penting dalam upaya meningkatan usaha pengrajin, karena itu diharapkan dengan pelatihan peningkatan teknologi proses finishing produk kayu dapat lebih meningkatkan usaha para pengrajin rumah panggung di Woloan Tomohon.
Sementara itu, menurut Kepala Bidang Fasilitasi Pengembangan Industri Kecil Menengah(FPIKM) Disperindag Sulut, Nico Rambitan, finishing merupakan salah satu yang masih perlu ditingkatkan pengrajin rumah panggung. "Proses finishing sangat penting dalam proses sesuatu produk, selain itu finishing juga salah satu faktor yang sangat menentukan dalam pemasaran, karena itu pemerintah daerah melatih sekitar 25 pengrajin di Woloan," ungkapnya.
Dalam pelatihan yang direncanakan berlangsung tiga hari tersebut, Disperindag Sulut bekerja sama dengan Disperindag Kota Tomohon, mengundang narasumber dari PT Starlite, produsen bahan pengawet kayu. "Sudah saatnya bagi industri kayu dan rumah panggung di daerah ini menggunakan bahan pengawet kayu guna menjaga daya tahan lebih lama, tahan air tetapi ramah lingkungan," kata Direktur PT Starlite, Didi Satelitto.
PT Starlite, kata Didi memperkenalkan bahan pengawet kayu yang diproduksi di Australia, Cutek."Cutek punya keunggulan, bahan pengawet ini terbukti tahan terhadap hama dan air, dan mampu mengembalikan keaslihan kayu yang digunakan, sebab serat kayu akan terlihat alami," paparnya. [yg/mtr]
@
Tagged @ wirausaha
