Januari-Februari, Impor Sulut Hanya US$ 10,3 Juta

Ikan salah satu produk impor Sulut (foto : ist)

MANADO BISNIS  – Selang bulan Januari sampai Februari 2012 lalu impor Sulut menurun tajam hingga 92,87 persen dibandingkan periode sama 2011. "Periode Januari-Februari 2012 impor Sulut hanya 10,3 juta dolar AS, sementara waktu yang sama 2011 masih mencapai 144,4 juta dolar AS atau turun 92,87 persen," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut Dantes Simbolon.

Dikatakannya,  penurunan terbesar impor dua bulan pertama 2012 terutama pada gandum-ganduman atau beras sebesar 4,8 juta dolar AS, bahan anorganik dan barang logam dasar sebesar 0,2 juta dolar AS. "Impor mesin-mesin/pesawat mekanik memang mengalami kenaikan 1,7 juta dolar AS, tetapi karena beras dan bahan anorganik dan logam dasar turun lebih besar sehingga terjadi penurunan impor," ujarnya

Khusus untuk impor Februari 2012, lanjut Simbolon,  mencapai 4,4 juta dolar AS, mengalami penurunan sebesar 24,41 persen dibanding Januari 2012 sebesar 5,9 juta juta dolar AS. Begitu juga bila dibandingkan impor tahun sebelumnya (Februari 2011) yang mencapai 5,6 juta dolar, impor Februari 2012 mengalami penurunan sekitar 20,68 persen. “Impor dari Thailand pada Februari 2012 mengalami penurunan terbesar jika dibanding Januari 2012 yakni mencapai 5,0 juta dolar AS. Sebaliknya impor terbesar dari China dan Australia masing-masing naik sebesar 2 juta dolar AS dan 1,0 juta dolar AS,” papar Kepala BPS Sulut ini. [yg/mtr]


@

• Facebook
• Twitter
• Google+
• Pinterest
• StumbleUpon
• Delicious
• LinkedIn
• Reddit