Lowongan Kerja, mencari informasi kerja

Contact online

Konsumsi Ikan Nila Sulut Meningkat

MANADO BISNIS  – Selang beberapa  tahun  belakangan ini, konsumsi ikan nila Sulut terus  memperlihatkan peningkatan.  Itulah sebabnya,  Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP)  Sulut  mendorong budi daya ikan nila agar meningkat guna pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat.

"Konsumsi masyarakat terhadap ikan nila terus meningkat dari tahun ke tahun, karena itu pemerintah mengupayakan budi daya ikan nila di masyarakat terus bertambah dari tahun ke tahun," kata Kepala  DKP  Sulut Joy Korah.

Dikatakannya,  tidak menargetkan berapa persen pertumbuhan produksi nila, yang paling penting bagaimana permintaan masyarakat terhadap komoditas perikanan ini dapat terpenuhi. "Ikan nila sudah menjadi kebutuhan utama masyarakat Manado dan sekitarnya, bukan hanya di saat rayakan hari besar keagamaan, tetapi juga hari biasa," katanya.

Masyarakat, menurut Korah,  sudah menganggap ikan nila bukan lagi sebagai komoditas mahal yang hanya dibeli saat rayakan hari besar agama, atau ketika ada acara khusus seperti hajatan dan lainnya, tetapi sudah jadi kebutuhan setiap hari."Ketika harga ikan laut mahal, maka masyarakat menjadikan ikan nila sebagai target untuk dibeli penuhi kebutuhan pangan," paparnya.

Guna meningkatkan produksi ikan nila, ditambahkannya,  maka pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota mengalokasikan dana berupa bantuan benih kepada petani pembudidaya ikan tersebut.
Sekedar diketahui, ikan nila di pasaran Manado dijual berkisar Rp12.500 ribu hingga Rp17 ribu per kilogram(Kg), harga bervariasi mengikuti perkembangan permintaan dan penawaran di pasaran. Produksi ikan nila Sulut pada tahun 2011 berkisar 35.000 ton, terdiri budidaya kolam, karamba, sawah dan jaring apung.  [yg/mtr]


@



Konsumsi Ikan Nila Sulut Meningkat